1. Dusun Njanjing
Gambar : Punden Dempok Sari
Riwayat punden tersebut berdasarkan sejarah masyarakat Desa Seloliman secara turun-temurun merupakan tempat petilasan yang lebih tepatnya untuk orang ngilmu (mencari ilmu), secara jawa bisa termasuk ilmu kanuragan dan sejenisnya. Di dusun Njanjing ini dahulu sejarahnya di area sekitar punden tersebut merupakan bekas perkampungan, yang sampai saat ini kabarnya sudah tiga kali letak perkampungan dusun njanjing berpindah-pindah, mulai di area sekitar punden(di atas bukit), di pertengahan hutan, dan sampai saat ini perkampungkan atau Dusun Njanjing berada di kaki bukit area Dusun Sempur. Beberapa Penemuan seperti Gerabah, Lumpang dengan delapan lubang.
Gambar : Jalan masuk utama Dusun Njanjing
Punden ini terletak tepat di tengah persawahan di sebelah utara Dusun Sempur, ini adalah Punden pertama sebelum punden Mbah Ringgit yang terletak di pemakaman Umum. Punden ini menjadi tujuan utama masyarakan Dusun saat mengadakan Ruwat Dusun di Bulan Ruwah, untuk menghormatik Mbah yang dahulu membuka atau mbabat Dusun. Terkhusus untuk Punden Mbah Kertowijoyo ini di kelilingi oleh pemandangan hamparan sawah yang indah dan juga dari punden ini kita bisa melihat pemandangan Gunung Penanggungan yang eksotis.
Gambar : Punden Keramat
Punden ini terletak di jalan masuk utama Dusun Sempur, di depan pas Hutam Rakyat (Hutan Pohon Sengon) jalan masuk utama sedikit belok kea rah kiri dan di temui Pohon besar dan tepat di samping pohon Punden Keramat ditemukan.
2. Dusun Biting
Gambar : Punden Keramat Biting
Di dusun Biting ini terdapat lima punden keramat dan terletak di tengah-tengah makam umum dusun Biting yang dijadikan satu dalam tempat petilasan. Makam umum dusun Biting ini tidak jauh dari gerbang utama PPLH Desa Seloliman, kurang lebih 15 meter sebelah kiri jalan dari gerbang utama PPLH kearah Timur. Sedangkan kelima punden sendiri di antaranya adalah Tunggul wulung/Tunggul Garuda.. disebut Tunggul Garuda karena pada nisan punden terdapat patung garuda yang tepatnya terletak di tengah-tengah perkumpulan lima punden (punden yang batu nisanya diselubungi oleh kain putih) yang diberi payung sutera berwarna kuning sebagai simbol yang menunjukkan strata dan kasta. Melihat dari cerita masyarakat sekitar, elima punden ini awalnya adalah pendekar pilihan yang ditugaskan dari Kerajaan Mataram untuk melanjutkan Pemerintahan Kerajaan Mataram dimana terjadi peralihan dari Kerajaam Majapahit dan Kerajaan Mataram.
Terdapat juga Tunggul Naga, Tunggul Sari, Tunggul Ongkek, dan Ki Demang Alam. Punden Keramat ini telah mengalami dua kali pembangunan, pembangunan pertama berupa pendopo joglo terbuka menggunakan bahan-bahan dari kayu, kemudian kurang lebih dua puluh tahun pendopo untuk petilasan tersebut hancur tidak terawat dan dibangun kembali pada tahun 2014 oleh orang yang mengaku sebagai keturunan Almarhun pada punden yang dikeramatkan.
Di punden tersebut rutin diadakan upacara oleh masyarakat hindu khususnya di hari-hari tertentu yaitu Selasa kliwon, Jum'at Legi, dan malam purnama.
3. Dusun Sempur
Gambar : Punden Keramat
Punden ini terletak di jalan masuk utama Dusun Sempur, di depan pas Hutam Rakyat (Hutan Pohon Sengon) jalan masuk utama sedikit belok kea rah kiri dan di temui Pohon besar dan tepat di samping pohon Punden Keramat ditemukan.
Gambar : Punden Balesukudomas
Punden balesukudomas ini terletak di cukup ujung Dusun Balekambang. Tidak ada sejarah detail tentang Punden yang satu ini, namun sedikit cerita dari masyarakat sekitar, menyelaskan bahwa dulunya Punden ini adalah sebuah punden yang di tengahnya terdapat kolam, dan konon ceritanya kola mini dijadikan sebagai sarana untuk membugarkan diri, missal salah satu cerita yaitu pesugihan babi atau jelmaan manusia menjadi babi yang terluka jika menceburkan diri kedalam kolam tersebuh maka secara fisik akan menjadi bugar kembali, namun saat ini kolam tersebut sudah berupa tanah datar. Setiap acara ulang tahun Dusun ini selalu diadakan ruwat Dusun setahun sekali tepat di Bulan Ruwah, acara ini di adakan bukan untuk hal yang bersifat sakral namun hanya untuk memperingati ulang tahun Dusun dan meruwat atau menjaga Dusun.
Punden balesukudomas ini terletak di cukup ujung Dusun Balekambang. Tidak ada sejarah detail tentang Punden yang satu ini, namun sedikit cerita dari masyarakat sekitar, menyelaskan bahwa dulunya Punden ini adalah sebuah punden yang di tengahnya terdapat kolam, dan konon ceritanya kola mini dijadikan sebagai sarana untuk membugarkan diri, missal salah satu cerita yaitu pesugihan babi atau jelmaan manusia menjadi babi yang terluka jika menceburkan diri kedalam kolam tersebuh maka secara fisik akan menjadi bugar kembali, namun saat ini kolam tersebut sudah berupa tanah datar. Setiap acara ulang tahun Dusun ini selalu diadakan ruwat Dusun setahun sekali tepat di Bulan Ruwah, acara ini di adakan bukan untuk hal yang bersifat sakral namun hanya untuk memperingati ulang tahun Dusun dan meruwat atau menjaga Dusun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar